KELURAHAN SIDOHARJO- Di Lingkungan Pojok Kelurahan Sidoharjo, ada salah satu pengrajin suling yang aktif produksi. Suling ini terbuat dari bambu kuning, yaitu bambu yang memiliki ukuran kecil serta tipis sehingga cocok untuk dijadikan suling.
Teknika Flute, nama seruling dari bambu kuning ini dikenal, tidak hanya sebagai pelengkap bermain musik, Teknika Flute juga cantik menjadi koleksi yang terpajang di ruang tamu.
Hari Susilo Wibowo merupakan satu-satunya pengrajin alat musik tiup tradisional suling jenis diatonis yang berada di Kelurahan Sidoharjo. Selain menghasilkan suara yang prima, suling buatan Hari memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan suling bambu lainnya.
"Untuk pesanan biasanya 1 set berisi 12 suling. Harganya juga bervariasi, yang kecil Rp100.000 dan yang besar bisa Rp150.000 sampai Rp200.000 per buah," ucap Hari, kemarin (07/07).
Untuk produksi pertama adalah mempersiapkan bahan bambu kuning berkualitas dan pilihan dengan spesifikasi tertentu, setelah itu bagian terbaik dari bambu pilihan tersebut dipotong dengan ukuran tertentu. Setelah itu dilubangi dan dihaluskan menggunakan amplas serta pengecatan.
“Untuk tahap akhir kami lakukan pengeringan dan penjemuran dengan metode kami,” ungkap Hari.
Sementara untuk pemasaran pihaknya menggunakan berbagai fasilitas jasa online media sosial. Pesanan yang datang tidak hanya dari dalam kota, namun juga luar kota seperti Bengkulu. Bahkan Hari mengaku seruling buatan tangannya hingga ke negeri Jiran, Malaysia. (PKL/KelurahanSidoharjo/PemkabPacitan).
#kelurahansidoharjo #teknikaflute #pacitan #pengrajinsuling